Kembali semua mata menatap ke dadaqu dan bra uniknya.“waduh….gone…gone…gone…” Pak Yahya kecewa karena tebakannya meleset.“Haha…gapapa Pak Yahya, tenang aja, Kirana juga akan meramaikan acara nanti malam kok!” Pak Adi menenangkan, “Yuk sekarang kita makan aja dulu yah! Bokep Rusia ” terdengar perintah Pak Adi, “laqukan seperti biasa, kasih liat jurus maut kamu memuaskan lelaki pada mereka” ia berkata pelan dekat teKirgaqu, yg kurespon dgn anggukan kepalaAqu meremas jari-jari Pak Zanarudin dgn kekuatan otot kemaluan dan anusku.“Luar biasa remasannya. Dihangatkan dgn cara khusus..” kelakar Pak Adi lalu terdengarlah gelak tawa orang seruangan, “kalo yg ini, jangan khawatir kontaminasi. Sementara Pak Juki berlutut di sebelah kepalaqu dan menjejali mulutku dgn kemaluannya yg tak terlalu besar. aqu juga harus mengetik. Jadi itu istrinya, fikirku sembari menuju ke kursiku dan kembali duduk, walah-walah…kok di hape namanya ditulis ‘Nyi Pelet’ dan sudah 26 kali ia menghubungi tanpa diangkat, sedikitnya ini horror yg sesungguhnya




















