“Ach.. Udah agak terlambat.. Bokep Korea aduh siapa ya namanya Ibu itu..” aku sedikit gugup.“Ya halo.. aauucch.. Rully.. Anu ya.. auch.. Aku sudah mulai lagi dengan membayangkan bagaimana kalau pembungkus itu tidak ada. Rully ada di sini”, sambutku sambil ketakutan, ada apa kiranya dia mencariku.“Ah kamu, cepet cuciin rambutku segera, aku ada undangan nih. Hal itu yang membuat kecantikannya semakin bertambah, karena potongan rambutnya dibuat seperti potongan rambutnya Cindy Crawford.Penampilan sehari-harinya, rambutnya disanggul modern seperti layaknya ibu pejabat. auch..” dia mengerang lagi. Sekarang posisiku berdiri sedang Ibu Tia menciumi pahaku sambil mencari selangkanganku. Cuma sampai saat itu aku belum melihat putingnya sebesar apa dan warnanya apa.“Bu sekarang sudah setengah sebelas loh Bu, Ibu mau berangkat undangan jam berapa?”“Nanti aku dijemput bapak jam 11 persis”, katanya.Aku berpikir, aku selesaikan 15 menit lagi kemudian mengeringkan 15 menit sambil merapikan, aku kira cukup, karena rambutnya hanya disisir dengan teruai alami saja,




















