Jadi, cuek adalah cara paling baik.”Aku langsung merebahkan tubuhku di karpet ruang depan, sementara setelah meletakkan hand-bag-nya di dekat kakiku, Mbak Viona langsung menuju kulkas yang sepertinya terus on.“Nih, minum dulu, habis itu mandi,” kata Mbak Viona sambil menuangkan air dingin ke dalam gelas.“Kan tadi udah mandi Mbak,” kataku.“Ih, jorok. Emangnya kenapa sih, kok nyinggung-nyinggung Nita terus?” aku gantian bertanya.“Enggak kok, nggak kenapa-kenapa,” elak Sarah. Bokep Live Akhirnya aku duduk kembali.“Dik, kamu pacaran sama Nita ya?” tanya Sarah setelah ruangan sepi, tinggal kami berdua. Terdengar desahan Mbak Viona, sebelum dia memutar badan menghadapku. Tapi aku gagal, meski beberapa lama mencoba. “Cowok di mana-mana sama aja, banyak bo’ongnya.”“Ya terserah kamu sih kalau kamu nganggep aku bohong.




















