Sejenak aku bimbang, kuteruskan, atau tidak.Kalau kuteruskan, ada kemungkinan aku tak bisa menahan diri lagi, keterusan dan ,,,, melanggar sumpah dokter yang selama ini kujunjung tinggi. Entah dia merasakan getaran jari-jariku atau engga.“Dibuka aja ya Dok” katanya tiba2 sambil tangannya langsung ke punggung membuka kaitan Bhnya tanpa menunggu persetujuanku.Oohhh . Bokep Jilbab/Hijab Wanita kalau disentuh buah dadanya akan menegang putingnya. Aku bangkit. Bukan main ..” Katanya sambil menatap penisku.Wah . Kalaupun suster itu masuk ruangan, masih aman, karena dipan-periksa ini ditutup dengan korden.Dan… benar juga, kudengar ada orang memasuki ruang praktek. Kali ini ia mengenakan blouse berkancing yang juga ketat, yang juga menonjolkan buah kembarnya yang memang sempurna bentuknya, bukan kaos ketat seperti kunjungan lalu. Apa benar dia minta aku yang memeriksa . Kok bajunya belum dipakai ?”
“Entar ajalah . Tubuh yang amat basah oleh keringatnya, dan keringatku juga. Rapi kembali.“Dokter belum mau pulang ?”
“Belum.




















