Tanpa sadar saya mengeluarkan penis dan mulai beronani. Entah berapa kali Vivi mengalami orgasme karena hanya erangan demi erangan selalu keluar dari bibir mungil itu . Sex Bokep Bukannya melepas tubuhnya tangan Vivi malah semakin menekan pantat hitam sibapak dan membuat penisnya makin dalam menghujam liang vagina itu. (Siapa Itu) “,hardiknya tapi tangan Vivi meraih wajah Bapak tua itu “
Sudah pak paling kucing aku lagi tanggung nih…” ujar Vivi sambil tersenyum dan kemudian melumat mesra bibir bandot tengik itu. Sambil mengerang keenakan tangan sibapak juga bergerilya divagina Vivi “Wuueeenaaachhkk Caaahhk Aayuuu”, ujarnya. Bapak itu sangat pengertian dengan Vivi dia melepaskan penisnya dan dalam sekejap dia membalikan tubuh lemah Vivi keatas tubuh kekarnya. Sibapak yang terlihat mulai tidak sabar diarahkannya rudalnya kebibir vagina, digesek2 sebentar setelah merasa cukup licin penis itu mulai menerobos vagina Vivi. Tapi kali ini Vivi malah memeluk erat bandot biadab itu sambil menciumnya dan membiarkan
