“Kamu marah Nid ?”, tanyaku. Saya ngeliat si Nidya memejamkan matanya dan nampaknya begitu menikmati rabaan-rabaanku itu. Bokep Tobrut Saya lalu ambil dan dengan segera Saya masukkan ke dalam ransel sekolahku, sebelum Nidya keluar dari kamar mandi.Benar saja…. Karena penasaran film apaan itu, Saya ambil satu dan langsung Saya coba di video bokap Saya di kamar itu yang kebetulan sepi karena bokap-nyokap Saya masih kerja dan adik-adik Saya masih sekolah.Saya setel film yang berjudul “Baby Doll”, ternyata itu blue film (waktu itu Saya belum banyak tahu). Kita berdua merasa lemas sekali dan napas kami terasa berat dan terengah-engah, namun Saya merasa puasssss banget saat itu dan seneeenggg banget, dan kayaknya perasaan itu menghinggapi pula pada diri Nidya.10 menit kemudian Saya pamit pulang setelah sekitar sejam Saya dirumahnya, dan dengan berat doi membolehkan Saya pulang, dan sebelum keluar dari kamarnya Saya diberi hadiah kecupan hangat di bibir Saya.,,,,,,,,,,,,,,



















