“Tapi mass, Nana takut Mas”, jawabku. Aku menggigit bibir. Bokep Japan “Mas aah mmas.. “Wah kamu sudah napsu ya Na, aku suka kalo kita ngentot setelah kamu napsu banget sehingga gak sakit ketika penisku masuk ke vagina kamu”, jawabnya.Dengan pelan tapi pasti dia masukan penisnya ke vaginaku. Aku membuka ke dua belah pahaku lebar-lebar, aku sudah sangat terangsang sekali. Aku menatapnya dan membiarkan tangannya menjamah dan meremas-remas kedua toketku.“Auuggghh..” tiba-tiba dia menjerit lumayan keras dan meloncat berdiri.Aku yg tadinya sedang menikmati remasanku pada toketnya jadi ikutan kaget.“Eeehh kenapa Mas?”
“Aahh anu sayang… penisku sakit nih”, sahutnya sambil buru-buru membuka celana panjangnya di hadapanku.Aku tak menygka dia berbuat demikian hanya memandangnya dengan terbelalak kaget. “maaf sayang, sakit yaa…” bisiknya khawatir.Dia mengusap dengan lembut bibir vaginaku agar sakitnya hilang, sebentar kemudian lalu disibakkan kembali pelan-pelan bibir vaginaku, celah merahnya kembali terlihat, agak ke atas dari liang vaginaku yg sempit itu ada




















