dia berteriak keras saking nikmatnya, matanya mendelik menahan jepitan ketat vaginaku yg luar biasa. Bokep Jilbab/Hijab dan nikmaat… oouhh aku nggak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata sayang… selangit pokoknya”, bisiknya. Akua hanya merintih kesakitan dan vaginaik kecil,“Aawwww… Mas saakiit”, erangku. “Sayang, aku masukkan yaah… kalau sakit bilang sayang.. “Aahh.. “Lampiaskan saja perasaanmu, jangan takut kalau Nana merasa nikmat, teriak saja sayang biar puass….” katanya selanjutnya.Sambil memejamkan mata aku berkata lirih.“Iya mass eenaak sih mass”, kataku polos.Dia memandangi vaginaku yg sudah ditumbuhi jembut namun kulit divaginaku dan sekitarnya itu tdk tampak keriput sedikitpun, masih kelihatan halus dan kencang. “Yahh… aku tahu sayang kamu kan masih perawan, kita bercumbu dulu sayang, aku kepingin melihat Nana nyampe”, bisiknya bernafsu.Segera dia merebahkan badannya di atas tubuhku dan dipeluknya dengan kasih sayang,“Nana… hh..
