Ini salah, itu salah. Bokep Family “Revy sayang kamu…”, ucapnya lirih di telingaku. Yes…we were messed up, but I still have to go on with my own life”, Revy menarik nafas sejenak, “…and Heru is my life for me now”. Tidaklah sesakral city view Bandung, di mana kita dibuat menyatu dengan alam, merasakan sapaan lembut angin yang menghembus wajah kita, tanpa batas dinding kaca dan pendingin ruangan seperti sekarang ini.Namun dengan Revy di hadapanku, apalah yang menjadi kurang bagus? “Huh…ge-er…”, sahutnya cepat, “Revy cuman mau ngajakin nomat, abis lagi suntuk nih Ryo”. Seperti kemarin, kuantarkan kembali Revy menuju mobilnya. Semakin sering kita jalan, ada sesuatu yang mulai mengikat perhatianku kepadanya. Perih yang selama ini kadang kurasakan juga saat ingatanku melayang ke masa-masa yang lalu, at the time when I gave my best love for someone, but she felt still not worth enough….Tiba-tiba tangan Revy melingkar di tubuhku.




















