Ternyata benar, mulut Rere tidak hanya menampung sperma saya yang banyak, tapi juga benar-benar berkumur dan menelannya.Melihat hal itu, Mirna yang vaginanya tidak aktif, langsung mendekati batang kemaluan saya dan mengulumnya lagi. Mirna yang juga sedikit terengah-engah memasukkan jari saya ke dalam liang kemaluannya yang mulai basah.Rere benar-benar memperlakukan batang kemaluan saya dengan baik. Bokep Colmek Kok kamu nggak tidur..?” tanya Rere sambil menyuruh Vina mendekat. “Iya, tapi punya Vina belom boleh disuntik. Dia sudah ada di depan komplek. “Vina mau bobo, tapi Vina takut, temenin Vina ya Mi, Om Vito main kuda-kudaanya di kamar Vina aja ya..!” pintanya penuh harap. Menyikapi hal ini, saya lalu mengangkat badan Rere dan saya balikkan, hingga kami beradu pandang, dengan posisi penis saya tetap di dalam vaginanya yang keset-keset basah. Saya dan Rere hanya diam dan tertawa melihat teman saya menghajar kemaluan Mirna sampai Mirna mengalami multi orgasme…TAMAT Daerah sini rawan
