Membayangkan itu semua Aku jadi horny lagi.“Yang..” sapaku sambil mencium pipinya. Alia menggeleng lembut sambil menyodorkan mulutnya lagi. Bokep Jilbab/Hijab “Entar gue booking kamar.” Langsung, boo.. Kepalaku bergerak pelan mendekati wajahnya, bibirnya kukecup. Aku memilih Hotel “AM” di Kebayoran Baru walaupun room rate-nya lumayan mahal, tapi dekat dengan tempat Alia kerja dan juga Mess-nya. “Alia, elo tahu kan, gue pengin banget ketemu. Hatiku bersorak. Nampaknya tidak. Tersirat dalam mail-mailnya dia tak menolak ketika aku “minta” kelak kalau ada kesempatan bertemu. Meremasi. Penisku baru saja lepas dari vaginannya setelah orgasme yang amat nikmat tadi. Hubungan kami begitu dekatnya sehingga diam-diam timbul sesuatu di dalam hati yang tak kami perkirakan sebelumnya. Gue dulu,” sahutnya.Seperti biasa, selesai mandi Alia tampil dengan pakaian lengkapnya. Kembali kami menyatukan tubuhku yang bugil dengan tubuhnya yang masih berpakaian lengkap. Aku benar-benar jatuh cinta.Tiba-tiba aku ingat sesuatu yang mencemaskan.











