Saat kepala ****** saya mulai memasuki memeknya yang sudah basah, Atun sedikit tersentak, tapi saya terus menyodok kedalam sehingga ****** saya terbenam seluruhnya.“aaaaaaaakh…..pak” , desah Atun lirih, “ennnaaaak….paaaaak”Saya tetap menekan dan kemudian mulai menarik ****** saya. Bokep jepang Saya berpikir, ” akh, pembantu nakal nih… “. Memeknya meremas dan menghisap-hisap ****** saya dengan keras dan berusaha untuk menelan ****** saya seluruhnya.“aaaaaaaaaaaaahhhhh …..” desah Atun panjang Akhirnya saya juga tidak tahan lagi, saya peluk badannya dan saya tekan ****** saya kuat-kuat kedalam memek Atun. Setelah kami recover, saya buru-buru memungut sarung, mematikan televisi dan berdua berjalan kearah belakang ; Atun langsung berbelok kekamarnya, tapi sebelumnya ia berkata halus, ” terima kasih yaa… pak” dan sambil tersenyum nakal ia meremas ****** saya.Saya langsung mandi lagi untuk membersihkan keringat yang mengalir begitu banyak, setelah itu ke kekamar berbaring sambil memeluk isteri saya dan tertidur lelap dengan puas.




















