Lewat pantulan cermin di lemari pakaianku, aku melihat kalau bayangan keponakanku ada di depan pintu. Bokep Montok Sebetulnya ini karena aku malu menunjukkan kepadanya kalau aku sedang terangsang. Tak lama kemudian, keponakanku keluar dari kamarnya dan duduk di sebelahku. Setelah menalikan tali jubah itu ke pinggangku aku merapikan rambutku lagi sebelum keluar. Tali gaun tidurku sebelah kiri merosot ke siku tangan juga tidak kuperbaiki sehingga puting payudaraku sebelah kiri nongol sedikit. Kalau ada kesempatan, aku akan berusaha untuk mengulanginya lagi hanya saja aku sekarang lebih suka diintip. Sekilas aku melihat dari pantulan tegel dinding kalau keponakanku sudah pergi. Pakaian dalamku sering kutemukan tidak pada tempat dan urutannya. Anehnya, aku mulai merasa terangsang. Setelah membetulkan tali bahu gaun malamku, aku keluar kamar.
