Pada saat itu aku sedang mengandung anak hasil perkawinanku dengannya. Bokep China rasanya muak sekali. Aku hanya memejam, agar cairan itu tak masuk ke dalam mataku. Dalam keseharianku. Dengan pura-pura tidak sengaja, ia terkadang meremas pantatku atau tetekku.Aku sebenarnya risih dengan hal itu, dan tidak nyaman untuk bekerja di situ. Kamu nggak usah mikirin ntar gimana mengembalikannya.“Udah, cepet, kamu bawa pulang… kamu tunggu anak kamu sampe operasinya selesai… kamu boleh libur…”Dengan perasaan senang dan rasa terima kasih yang tidak terkira, aku pun berpamitan dengan Pak Tommy dengan menyalami tangannya..Aku pun bersyukur, operasi anakku berjalan dengan lancar. Bahkan pada diriku sendiri. cairan putih hangat masuk seluruhnya ke mulutku. Aku ingin menolak dan lari, namun aku sadar bahwa aku tidak lagi punya kuasa. Supaya kamu bisa lunasin utang kamu”Aku agak lega mendengar ucapan Pak Tommy. Saat menggosok liang vaginaku, ia pun berkomentar..”Wahhhh, tempiknya mbak Vania Angel ini masih sempit yah”




















