Bubar P4 masih seminggu lebih lagi, aku dekat dengan Irene, sebab kami sama-sama diminta menjadi anggota tim perumus akhir P4.Sesudah itu kami bubaran karena kuliahku teratur dari pagi jam 7 sampai jam 2 siang, sedangkan doi tidak tentu. Bokep Jilbab/Hijab Andre adalah anak Surabaya, sama dengan Sandra, hanya saat itu aku lain group dengan Sandra, sehingga waktu itu belum dekat benar. Asal yang minornya tidak jeblok banget. Sandro, temanku menegurku.“Fran, jadi ngga?” tanya Sandro. Jadi semakin lama semakin jarang bertemu, sampai hari ini baru aku lihat lagi.Andre sempat mengecup pipi Irene sebelum doi duduk dan sibuk di depan komputer, sedangkan Irene kemudian berjalan menuju ke arahku.Semakin dekat… dekat… dekat… Wah gawat, aku menjadi deg… deg… degkan tidak menentu.Saat itu Irene begitu dekat hingga bisa kulihat dengan hanya dibatasi dinding kayu. Dan, Ya ampun.Hampir di balik seluruh poster yang tertempel di dinding itukebanyakan ada lubang untuk mengintip ke kamar










