“Aku yang motret. “Nggak, nggak ada yang tahu”, jawabku
“Waktu cuci cetak kan pasti ada yang tahu”, katanya
“Aku cuci cetak sendiri di toko kawan”, aku mencoba menenangkannya. Bokep Indo Seusai bagi tugas, aku kebagian memotret kupu-kupu. Dari atas bukit aku sempat menonton sepasang kekasih itu naik kedalam mobil. Aku membawanya ke rumah om. “Iya, tapi ada bedanya”, aku tersenyum. Namun kami bimbang sebab semua posisi telah dipotret. Aku tersenyum nyengir,
“Masih ada 2 film lagi”, kataku
“Semakin kami pose apa lagi?!” tanya Tia
“Kamu tidur miring, lalu aku dari belakang”, kataku
“Semacam yang tadi lagi dong?!” katanya. Menonton dirinya tidak bereaksi maka kuayun pantatku jadi penisku keluar lalu masuk lagi ke memeknya. Seusai membeli beberapa rol film kami melaju ke luar kota kearah Bukit tinggi di tepi danau. Saat telah berakhir aku menonton tetap ada sisa tiga film. Tia setuju, lalu aku mulai memasang timer kamera dan segera kembali ke posisi.
