“Ya nggak usah dibuka” ujarku,
“Aku elus-elus aja ya bagian atasnya pakai punyaku”, bujukku. Tampak tempat tidurnya basah oleh cairan-cairan bercampur bercak-bercak merah. Vidio Sex Menyadari alam yang dilaluinya belum pernah dijamah, aku cukup sabar untuk melakukan permainan sampai lembah kenikmatannya betul-betul menerimanya secara alami. “Gimana mau?” tanyaku kepada gadis itu. Ia mencegah ketika aku akan membuka CD-nya yang merupakan pakaian satu-satunya yang tersisa. Ia pun segera duduk, sejenak dari raut wajahnya tampak keraguan terhadap situasi yang telah dialaminya. Ia sempat pamit sebentar untuk menyuruh sopir salah satu keluarganya untuk pulang saja, dan telepon ke saudaranya bahwa malam itu ia tidak pulang. “Eeehhh…” desahnya. Besok paginya aku sempat bermain lagi dengannya sebelum check out.




















