Tapi adzan subuh yang berkumandang lekas menyadarkannya, cepat ia menghapus air mata dan mengambil air wudhu. Bokep Arab Perlahan mulutnya turun saat Anis menarik kepalanya. Safiq memandanginya sebentar sebelum lehernya maju untuk mulai mencucup dan menjilatinya, sambil tangannya terus meremas-remas pelan.Anis merebahkan diri di sofa, dibiarkannya Safiq menindih tubuhnya dari atas. Abi-mu masih lama pulangnya, dia lembur malam ini.” kata Anis.Mengangguk mengerti, Safiq pun mulai memompa pinggulnya. Dengan pengalamannya, Anis bisa mengetahui penyebabnya.Maka dengan cepat ia bangkit berdiri dan meraih penis Safiq, lalu dimasukkan ke dalam mulutnya.“Ahh, Mi!” Safiq menjerit, sama sekali tak menyangka kalau sang bunda akan berbuat seperti itu.Dan asyiknya lagi, rasanya ternyata begitu nikmat, lebih nikmat daripada dikocok pake tangan.




















