Wawan mendekatiku dan mulai mengelus-elus bahuku dan pipiku, tangan Wawan mulai merayap lebih ke bawah lagi sehingga kini kedua tangannya memegang kedua buah payudaraku dengan mantap. Bokep STW mbah gak laku yah?”. “oh, bukan, itu, alat pendetektor masalah gaib”. 15 menit kemudian, aku tak tahan dan akhirnya aku orgasme untuk yang kedua kalinya, tapi cairanku tertahan oleh penis Wawan yang sedang tertanam di vaginaku sehingga berbunyi kecipak air setiap kali penisnya bergerak keluar masuk vaginaku. “oh ya, ampe lupa, lo tiduran deh”. “emang bener?”, tanya Mbah Centeng kepadaku. Aku jadi semakin bingung saja. “oh, jadi mbah dukun gaul ya?”. Setelah beberapa menit aku menunggu di kamar sambil rebahan di ranjang dan menyetel radio, Mbok Tari membuka pintu kamarku sambil membawa minumanku. “udah, deh pokoknya, gue tau masalah lo”.
>