lama kami berpagut, Reva menikmati pagutan panas kami. kami berpelukan.aku tetap menindihnya tak ingin mencabut senjataku dari liangnya.kuseka keringat di wajahnya, wajahnya tersenyum manis memencarkan kenikmatan yg tiada tara.”terima kasih sayang”,Kau wanita yang hebat””kau membawaku kesurga”, kukecup keningnya”mas aku cinta kau..jangan tinggalkan aku”suaranya lemah setelah kejadian malam itu, aku menunggu utk menidurinya lagi. Bokep Family sementara Reva menggelepar-gelepar seperti ikan kehabisan air. …” kami orgasme bersama. kuteruskan oralku di vaginanya, Reva makin semangat memaini batang kejantananku. kami janji bertemu di sebuah mall di daerah cijantung. Reva mengerang sewaktu jariku menusuk vaginanya yg banjir.kukocok tdk terlalu dalam, aku tdk ingin merobek selaputnya, biar penisku yg merobeknya.”MAS….. yang aku suka dari dia adalah bibirnya yang agak besar, seksi dan manis. ..” suara air dan kulit bertepukan”OGGH…OGH..OGH.. aku pura-pura mau kekamar kecil. lama-kelamaan remasan Reva makin pintar dan lincah. gadis ini terangsang hebat. nafasnya tersenggal.”kenapa sayang…?” enak ya..?” godaku Reva mengangguk
