Akhirnya aku pasrah dan hanya bisa berteriak dalam keadaan tersumpal. Kuperingatkan padanya bahwa sebentar lagi aku akan ereksi, namun Mee Mei tidak perduli malah mempercepat hisapan-hisapan itu sambil mempermainkan biji penisku dengan tangannya. Bokep Thailand Aku masih berdiri sambil beberapa kali berusaha menyeimbangi diri agar tidak jatuh. Ada sesuatu yang aneh lainnya yang kurasakan. Aku hanya tersenyum. Merasa mendapat angin, aku melanjutkan rayuanku dengan mengecup pipinya. Teman-temanku sudah mempunyai pasangannya masing-masing, hanya aku saja yang sendiri. Jangan coba-coba melepaskan ikatan tali-tali itu”
Mei Mei lalu mematikan lampu kamarnya dan kemudian ia pun hilang ditelan kegelapan malam. Belum sempat aku menjawab, Mei Mei lalu berkata sambil mengancam. Aku bergeliat-geliat mencoba menjauhinya namun ia terus mendekatiku dan mengulangi meneteskan lilin itu.
