Kubentangkan kakiku semakin lebar, semakin masuk pula kepala beliau di selangkanganku. Bokep Mom Sampai disana aku sudah dtinggu oleh seseorang dilobby.“Halo, Selamat Siang, ini Ina?” Tanya suara dengan nada berat.“Siang, betul saya sendiri, ini siapa?” tanyaku balik, padahal hanya GM dan tamuku sajayang tahu keberadaanku.“Bapak sebentar lagi nyampe, mungkin 15 menit lagi, kamu santai aja dulu menunggu beliau”“Siap Boss ” jawabku santai, kubatalkan acara ke kamar mandi.Sambil menunggu kedatangannya, kurapikan make up yang agak berantakan selama perjalanan di pesawat. Berbeda dengan tadi siang, kali ini beliau begitu romantis dan penuh perasaan melesakkan penisnya menyusuri liang sempit dan basahku sambil kami tetap berciuman bibir.Penisnya keluar masuk vaginaku pelan pelan, seakan ingin menikmati setiap detik dan setiap kenikmatan yang timbul, tangan beliaupun pelan meraba dan mengelus buah dadaku, tak ada kekerasan dalam irama permainannya. Ciuman Om Bima sudah berpindah ke paha, lingerie yang kukenakan tak diijinkan dilepas meski sudah acak




















