Ibu tampak memejamkan mata, tangannya sekali-kali membelai punggungku. Bokep Kini aku sudah nggak tahan betul, sebab batang kemaluanku sudah meronta keras. Addduuuuuuhhhh, nggak tahaannn nih…. Akupun lemas, tertidur di sebelah tubuh ibu.Pagi harinya, ibu berpesan agar aku tidak menceritakan kepada siapa- siapa kejadian itu,dan agar aku tidak ke pelacur. Melihat ini batang kemaluanku tegang lagi. Waktu aku SMP, orang tuaku, yang adalah pedagang beras di kota Tuban, mengirim aku sekolah ke Surabaya, tempat kakak perempuanku yang sudah di SMA juga belajar. Ssshhhhhhhh….. “Ini bu, saya mau berbicara agak pribadi dengan anak saya, boleh kan saya masuk ke kamarnya?” tanya ibu. Melihat aku tiduran sambil memainkan batang penisku, ibu tersenyum sambil menggelengkan kepala.
