Tegang, merah, basah… berkedut-kedut, cairan pun membanjir sampai ke kedua pahanya….. Cewek itu mendengus-dengus ketika putting susunya tergigit lembut.Lama kami bercinta segitiga seperti itu, mungkin ada seperempat jam.“Kita enak-enakan bareng, Kak.” Bisik Cenit sambil meremas. Bokep Nafasku pum semakin tersendat, hidungku beberapa kali terbenam ke bulatan kenyal dan hangat itu.Puncak dadanya basah oleh air liurku yang meluap karena nafsu. Putting susunya yang merah itu ku kulum dan kuhisap-hisap sambil kugigit sedikit.Hanya sebentar saja, gadis itu menjerit tertahan….“Ohhh.. kami sama-sama sudah membuka busana bagian bawah, beberapa menit kemudian kami bergelut di pojok ruangan itu. Sementara Rinay dan Cenit bergegas keluar kamar, meninggalkan kami berdua saja di sana. sejenak dia hanya diam.. Tapi siapa tahan menahan tubuhnya yang tinggi montok itu setelah tadi ditindih oleh dua gadis montok sekaligus.Aku bangkit duduk, mendorong sedikit tubuh Liani, gadis itu seperti kaget.




















