berisik,” bisiknya sambil berusaha menenangkanku. Yah.. Bokep Live Tapi kali ini, aku tak mau terjebak ke dalam rutinitas menjemukan seperti yang sudah ku lihat sebelumnya, sebab yang bikin dag dig dug sebenarnya tak lebih karena rasa keinginan tahuan belaka. Aku mulai berinisiatif, karena timing nya memang tepat. Rupanya Nenek tadi kebelet pipis. Tentu saja kami jadi panik karena seisi rumah panik. “Neng, sini dong, kumpul sama kita-kita, soalnya aku.. Sakit!”
“Wah.. Saat belahan itu ku buka, aku mencium seperti bau bawang merah yang di iris. Lagi-lagi tangan keriput itu menelusup di balik kain Kemben [sejenis assesoris pakaian adat jawa-pen], yang ternyata telah di longgarkan ikatannya, sehingga dengan mudahnya, tangan Nenek keluar masuk di sekitar pangkal pahanya. “Mbak, kenapa anak perempuan harus pakai kain untuk menutupi dadanya?”
“Kan kalau di taruh kain di dada jack rasanya geli Mbak?” tanyaku ingin tahu.




















