Saat Santi berada di atas tubuhku, ia sempat berbisik, “Duh, kamu enak banget say..” dan setelah itu memainkan lidahnya di leherku. Film Porno “Ok deh pa, emang kita mau sekalian swing ya?”, tanyanya menggoda. Dimas keliatan sudah setengah mabuk dan lima menit kemudian terdengar hentakan lagu-lagu housemusic, kami berempatpun “turun” dan bergoyang mengikuti irama musik.Saat itulah muncul ide gilaku. Rupanya Dimas dan Santi sudah ada di sana sejak 1 jam sebelumnya. Dengan tubuh Wanda di atas, aku mulai menghujamkan kontolku ke dalam liang memek istriku. “Ok..ok”, ujarku, dan setelah menutup pembicaraan, akupun segera menelepon Wanda. Segera aku ambil kondom dalam tas istriku, memasangkannya dan membenamkan seluruh batang kontolku ke dalam memek Santi. “Ok, gua tunggu, tapi jangan kelamaan kasitaunya, biar kita booking-in room-nya.” balas Dimas. Dengan rakus aku “melahap” kedua puting istriku itu.Dimas yang nampaknya juga sudah horny mulai mendekati istrinya dan mereka saling memagut, berciuman, dan bergoyang.




















