Mama, aku, Mimi, dan Toni, rutin bawa partner sex kemari. Bokep Thailand Dari banyak cowok, si Willy yang paling sering dibawa Mama ke rumah. Masing-masing kami dibelikan Mama mobil sebagai alat transportasi. Malu. Aku segera mengalihkan tatapanku dari tubuh Mamaku yang mengangkang itu. Mama enggak bakalan bangun. Mamaku yang sedang berbaring lemas diatas meja makan tiba-tiba melompat bangun. Yang pasti sepanjang jalan menuju kamarku, pikiranku dipenuhi dengan kontol si Willy yang luar biasa itu. “Ngg.. Apa yang kami minta selalu bisa dipenuhinya. Dari banyak cowok, si Willy yang paling sering dibawa Mama ke rumah. Lalu disuruhnya Mimi membuka mulutnya lebar-lebar menyambut tumpahan sperma Willy yang deras. Namun, yang namanya rezeki memang enggak kemana. Papaku yang cuma bekerja sebagai pegawai rendahan, mana bisa memenuhi kebutuhanku yang doyan hura-hura.










