Tapi akupun senang karena selain mendapat penghasilan tambahan dari Non Juliet, akupun dapat menikmati tubuh remaja mereka yang putih mulus. Ditambah dengan penampilannya dengan rok mini dan baju seragamnya yang tipis, membuatku ingin sekali menyetubuhinya.Setiap kali mengantarnya ke sekolah, ia duduk di bangku depan di sampingku, dan kadang-kadang aku melirik melihat pahanya yang putih mulus dengan bulu-bulu halus atau pada belahan payudaranya yang terlihat dari balik seragam tipisnya itu. Bokep Mom “Saya di luar saja Non”. “Ohh.., terus dong mas… yang cepat dong ahhh… Jul keluar mas… ohhh…”, Non Juliet mengerang makin hebat. Mobil BMW biru metalik aku parkir di dekat kantin, dan seperti biasa aku menunggu Non-ku di gerbang sekolahnya.Tak lama dia muncul bersama teman-temannya. Akupun mengikuti perintah Non-ku dan masuk ke dalam rumah. Segera aku maju mundurkan pantatku, sambil tanganku mengapitkan buah dadanya.“Oh, nikmat sekali…”. Dijilatinya CD-ku sambil tangannya meremas-remas pantatku. Tangan Non Juliet meremas rambutku




















