Aku kasihan melihat Roni aku ajak dia pulang kerumahku, sesampainya kami dirumah ternyata kedua orang tuaku belum juga pulang kerja, yang ada adik aku baru pulang sekolah. Bokeb Ada di kamar 19, masuk aja bang, ngga apa-apa itu disini bisa kita jaga keamanan. Kutanya Roni lagi apa orang tua abang mau menerimaku ” dia jawab aku sudah bilang sama orang tuaku mereka setuju, terserah pilihan aku ” akhirnya pertahananku kandaslah sudah. Di suatu malam yang sangat dingin, hujan grimis mengguyur tubuh penulis yang saat itu melintas di ruas Jalan Marelan tiba-tiba tidak di sengaja terlihat seorang gadis yang menggunakan gaun tembus pandang. Apasih gunanya abang muat di koran kisah Ramah ? Saat yang di nanti-nantikan Roni mulai berani bercanda mengajak Ramah jalan-jalan ke salahsatu tepat perbelanjaan.




















