Kebetulan ortu nya sedang tidak ada.“Terima kasih udah jemput.” Kataku setiba di rumahnya.“Sama-sama.” Jawab Damar, mantanku.Aku duduk di sofa ruang tamu yang sepi.“Be, kamu ga kangen ma aku ya?” Kata Damar tiba-tiba, sambil duduk disebelahku dan merangkulku.“Nggak.” Jawabku singkat.“Uufttt, kamu selalu begitu.” Damar manyun.“Be, aku kangen ngesex sama kamu.”“yang kamu kangenin cuma ngesex doang? Yuk yang lama.” Ajaknya kembali.Uuuuhhhh, aku memang lagi pingin bercinta. Link Bokep Hmmm, gak bisa kupungkiri kalau aku juga kangen Damar.Tak sabar rasanya meqiku ini pingin dimasukin penisnya lagi.Kami pindah ke kamar Damar karena takut tiba-tiba ada tamu.Di dalam kamar, kami melanjutkan saling berciuman. Jangan dihentakin gitu, rasanya kena ke ulu hatiku. Akhirnya aku lari ke belakang, ketoilet. Kenapa nggak aku terima saja ajakannya.Akhirnya entah dari mana awalnya, aku dan Damar sudah berciuman.










