Setelah itu mereka bertiga pun melepas pakaiannya masing-masing. Kamar yang cukup mewah bagiku. Bokep Arab Wangi bunga telah memenuhi seisi kamarnya.Ketika aku masih terpesona dengan kamarnya yang mewah tiba-tiba dia memelukku dari belakang. Panggil saja Hartono. “Nyari siapa bu?”
“Hmm. Obrolan kami sempat terhenti karena pembantu pak Hartono datang membawakan minuman pesananan majikannya. “Aarrrgghhh nikmat sekali hisapanmu Nimas” ucapan itu terlontar dari Desta ketika mendapat giliran dioral olehku. Dan akhirnya Desta dan Frans secara bersamaan mencapai orgasmenya. Kesan angker yang ditunjukkannya pada saat menagih hutang tidak ada sama sekali pada saat aku datang. Aku putuskan untuk menggadaikan tubuhku untuk melunasi hutang-hutang suamiku kepada orang itu. Sambil menunggu minuman datang pak Hartono memulai pembicaraan, sekaligus untuk mencairkan suasana yang kaku. Terang saja susah, penis sebesar itu mencoba masuk ke dalam vaginaku yang biasanya hanya dimasuki penis Ngatino yang sekarang menjadi biasa bagiku.
