Benar-benar salah. Bokep Mom Suami saya mengeluarkan spermanya hanya dalam 5 menit. Ingin saya menamparnya kalau mengingat bahwa sebenarnya ia memaksa saya pada awalnya. Saya tidak ingin rumah tangga kami hancur. Saya tolak, karena saya pikir dia tidak serius. Ia yang kemudian memulai pembicaraan. Perlahan-lahan kenikmatan yang tidak terlukiskan menjalar disekujur tubuh saya. Ketika saya kembali dia hanya tersenyum. Saya keluar dengan deras dan tanpa henti. Saya bingung, apa saya tidak cukup menarik. Saya sudah semakin terjerumus. Saya merasa saya ditinggalkan. Saya mengerang sakit. Saya merasa sedikit kecewa lalu merebahkan diri saya ditempat tidur. Benar, saya hanya minum sedikit. Dia hanya mengangguk saja. Sesampainya dikamar, Roy mulai melucuti pakaian saya satu persatu. Yang saya tahu saya tidak ambil pusing untuk hal-hal seperti itu. Saya merasa saya tidak akan pernah memaafkannya atas penipuannya kepada saya. Saat saya duduk, dia mematikan sebahagian lampu sehingga ruangan menjadi setengah gelap.




















