Ia menceritakan kisah hidupnya selama Ibunya berada di penjara. Aku yakin pelumasku sudah membasahi celana dalamku. Sex Bokep Mereka memborgol tangan Bu Yati sambil menyodorkan senjata api ke arah Bu Yati dan membawa Bu Yati dengan paksa ke dalam Lapas. Cairannya semakin banyak keluar ketika aku masukkan satu jariku ke dalam lubangnya yang terasa sempit sekali.“Hmmpppfffhhhh…hmmpppfffhhhhh…lebih dalam lagi…hmmmppfffhhh” suruhnya sambil terus mencium bibirku.Aku masukkan jariku lebih dalam lagi sampai mentok. Kami berdua terkejut ketika Ayu tiba – tiba saja muncul dengan mata melotot tajam melihat kami berdua. Sudah lama sekali aku tidak sarapan dengan nasi goreng. Selesai makan aku memanjakan kedua mataku ini untuk melihat memek Bu Yati. Dengan sangat pelan dan lembut aku mulai menggenjot memeknya. Memeknya semakin menjepit jariku. Aku juga tersenyum melihat kehadiran Ayu. Ia seakan sangat merawat sekali memeknya itu. Bu Yati meringis kesakitan ketika kontolku berusaha masuk ke dalam lubangnya.




















