Kalau dituruti nafsuku, pasti setiap hari aku minta jatah dari Rina. Bokep jepang Kumasukkan k0ntolku ke dalam liang kenikmatannya dgn pelan tp pasti. Nikmat dan puas sekali rasanya. Aku tidak tahan dibuatnya.“Aahh… Tari… udahan dulu dong..!”“Kok cepet banget keluar?” ledeknya.“Uaah.., aku kelewat nafsu sih.. VAginanya terasa begitu basah.Sementara itu Lia terus saja menjilati k0ntolku. Mimpi apa aku?“Kok bengong Sand? Dan langsung kusodok lubang sanggamanya dgn batang k0ntolku. Kami melanjutkan mengobrol sebentar, setelah itu aku kembali ke kantor. Rina mencium pipiku.“Cupp..!”“Tidur yg nyenyak yaa…” katanya perlahan.Kemudian ia kembali berbaring dan memejamkan matanya. Seingatku, Tari tidak punya adik. Rina mencium pipiku.“Cupp..!”“Tidur yg nyenyak yaa…” katanya perlahan.Kemudian ia kembali berbaring dan memejamkan matanya. Lia namanya. Karena nafsuku sdh sampai ke ubun-ubun, maka akal sehatku pun hilang.“Cerita doong..!” Tari kembali mendesak.“Mir.., kamu mau pesta “assoy” lagi nggak?” aku memulai.




















