Pak.. Vidio Porno sshh.. kalau lagi nangis.”Nur menangis dalam rangkulanku, air matanya membasahi kausku tapi tiba-tiba aku merasakan sesuatu yang lain karena kedua payudaranya menyentuh dadaku yang membuat gejolak nafsuku meningkat. arghh.. sshh.. Lalu kulepaskan batangku dari vaginanya dan kami langsung terbaring lemas tak berdaya di tempat tidurku.Lima menit kemudian yang sebenarnya kami ingin istirahat, aku mendengar suara dari luar kamartidurku kami tersentak kaget. Kalau aku beri nilai tubuh Nur nilainya 9.9, hampir sempurna.“Bapak, baju Bapak juga dilepas dong, jangan bengong melihat tubuh Nur.”
“Nur, tubuhmu indah sekali, lebih indah dari tubuhnya Ibu.”
“Ah, masa sih Pak?”“Iya Nur, tahu gitu kamu saja yang jadi Ibu deh.”
“Ah Bapak bisa aja nih, tapi kalau Nur jadi Ibu, Nur mau kok jadi ibu ke dua.”Aku langsung menanggalkan pakaianku dan batang kemaluanku langsung menegang keras dan panjang.Kuhampiri Nur langsung kucium bibirnya, dipeluknya diriku, tangan mungil Nur meraba-raba batang kemaluanku lalu dikocoknya, liang vaginanya kusentuh




















