Rido dan istri saya sudah ada di meja makan menunggu saya. Hana menolak dengan halus karena ia ingin saya mandi terlebih dahulu sementara ia akan menyiapkan makan malam. Sex Bokep Saya duduk disofa sedangkan Hana menyodorkan mukanya keselangkangan saya, ia menghisapi dengan lahap batang kemaluan saya yang masih basah kuyub oleh lendir orgasmenya. Beberapa detik sebelum terjadinya pancaran klimaks, Rido mencabut penisnya kemudian menghampiri wajah istri saya. Sehingga kini kami berdua saling menuntut kepuasan puncak dengan saling menggesek dan meraba. Melihat celah vagina Hana yang menganga dan mengkilap karena lendir birahinya membuat saya sangat terangsang dan ingin memasukinya. Istri saya menggerinjal serta melenguh sangat nikmat setiap saya melakukannya.Rido bangkit mendekati kami dengan tubuh yang sudah bertelanjang bulat. Cairan kenikmatannya memancar dan melumasi seluruh batang kemaluan saya yang masih terbenam disana.Kami berganti posisi.




















