Bahkan lama lama Diva memancingku agar lebih berani mendekatinya, ketika kami semakin akrab untuk rembugan masalah webnya.“Lantas untuk jatah seksnya gimana Mbak Diva?” tanyaku tanpa melihatnya dengan menulis di agendaku“Ih .. Bokep Live mang kenapa ? Singkat cerita ketika aku siang itu mengadakan meeting di rumahnya dan hanya dihadiri kami berdua,
tanpa suami Diva sama sekali.“Apa saja hendak diisi .. biar nggak salah kutip”ujarku sambil tertawa“Nakal sih kamu ..“Lha kalo cuma ditulis apa adanya penggemar nggak mau ngakses .. “Kau boleh lihat seluruh tubuhku Han .. waduh ..waduh . enaknya kontolmu … “ erang Diva dengan suara mendesah“Oh .. ntar malam lagi .. Oh Mbak Diva.. Oooooh …. “ teriak DivaAku memberikan remas pada buah dadanya dan melumat habis bibirnya, pantatku semakin cepat menyodoknya sehingga Five sangat kepayahan, sehingga memuncratkan lahar asmaranya membasahi penisku kembali dengan cairan orgasmenya.Tubuhnya berkelonjotan, memelukku dengan lemas dan akhirnya diam tak berkutik.




















