Aku ikut duduk di sebelahnya. Bokep China Melihatku datang mama lalu bertanya kepadaku mau sarapan apa.Mama pun bangkit lalu menuju dapur. Camkan itu! Makan ikan teri, makan ikan kakap itu kusuka. Aku merasa tegang mengingat apa yang akan kulakukan. Mamaku Siti Aisah, sedangkan ayahku, kita sebut saja ayah.Ayahku perangainya sangat keras. Aku diamkan. Gak usah mengharap belas kasih Uda.Mama tentu tak mengetahui kalau aku menguping pembicaraannya dengan ayah tadi. Saat kulihat melalui jendela, rupanya ayah baru pulang. Detik-detik berganti jadi menit dan menit pun silih berganti hingga aku tertidur.Saat aku terbangun kudengar suara mobil ayah. Kami makan seperti biasa. Tanganku bergetar gugup, menyadari kemungkinan mama melaporkan aksiku dan ayah memarahiku. Sini tidur.Pingin ke kamar mandi yah.Oh. Ayah bertanya tentang sekolah.Ayah pingin dipijet ntar sebelum tidur.Iya yah, kata mama.Selesai makan, seperti biasa, ayah ke atas, ke ruang kerjanya. Wajahnya terlihat takut.




















