Ayu bangkit. “Om, brentinya jauhan dari rumah ya, ntar keliahatan ma pembantu lagi Ayu om anter pulang”. Bokep Thailand Aku berbaring disebelahnya.“Yu, kamu nikmat banget deh kalo dientot. Kami saling mengeringkan badan, dengan masih bertelanjang bulet, aku menyiapkan sarapan buat kita ber 2. aku menjerit-jerit nikmat dan badanku mengejang-ngejang. Kubimbing kontolku dalam genggamanku ke mulutnya. Posisi doggie ini lebih nikmat karena terasa lebih menggosok dinding memeknya yang masih sensitif. Aku menggandeng Ayu naik ke lantai 2. Aku kembali menciumi bibirnya. Aku langsung saja meremes2 toketnya dengan penuh napsu.Ayu bersandar di dadaku yang bidang. Jembut kamu lebat sekali, gak heran napsu kamu besar ya” kataku dekat telinganya sehingga deru nafasku menggelitik.Ayu hanya terdiam dan meresapi dalam-dalam elusan-elusan pada daerah sensitifnya. Aku mulai mengenjotkan kontolku keluar masuk dengan pelan, makin lama makin cepat karena enjotannya makin lancar. Kalo dah malem kan jalannya gak macet om ke tempat Ana”.Jam 9, aku
