Tapi Linda nampak ragu untuk melakukannya. Dan…hap…! Bokep Live “Salam buat Indah ya…tapi jangan bilang lho, kalo kamu habis bagi-bagi pejuh…xixixi..” Rika dan Linda cekikikan sambil berjalan keluar.“Ok, hon…don’t worry…thanks ya…”sahutku sambil melambaikan tangan dan mengantar mereka ke pagar.Ah, betapa bahagianya aku, ternyata dua sahabat istriku tak keberatan olah sex denganku, yang selama ini hanya khayalanku, kini telah menjadi kenyataan.Thanks buat Rika dan Linda…kuharap kalian gak bosen, karena akupun tak akan pernah bosan menikmati tubuhmu. Segera saja jemari Linda meraih dan mengorek bibir memiawnya, menjaga agar pejuhku tidak tumpah kesofa. Aku tidak mempedulikan rintihannya. “Biar anak-anak gak manja dan bisa belajar mandiri. Rupanya dia memakai G-String yang segitiganya hanya mampu menutupi itilnya. Linda segera membuka kaosnya.Sambil terus berciuman dan meremas pantatnya, kubimbing Linda menuju sofa. Ya, aku memang sering berfantasi sedang menyetubuhi Linda. Selebihnya…terlihat bibir me meknya sudah membengkak kemerahan dan basah kuyup oleh lendirnya.




















