Terasa ada cairan bening mengalir dari ujung kontolku karena terangsang.Beberapa saat kemudian mbak Sinta menyuruhku membalikkan badan.Saya merasa canggung bukan main, karena takut dia kembali melihat kontolku yang ereksi.“Iya Mbak..”, jawabku sambil berusaha menenangkan diri, saya pun membalikkan tubuhku.Kini kupandangi wajahnya yang berada begitu dekat denganku, rasanya dapat kurasakan hembusan nafasnya dibalik hidung mancungnya itu. Bokep Jilbab/Hijab ahh..”, desah mbak Sinta disaat terakhir berbarengan dengan caSintan hangat yang mengalir memenuhi hidung dan mulutku, hampir muntah saya dibuatnya saking banyaknya caSintan yang keluar dan tercium bau amis itu.Kepalaku pusing sesaat, namun rangsangan benar-benar kurasakan bagaikan gejolak pil ekstasi saja, tak lama kemudian saya pun orgasme untuk kedua kalinya. Tapi ternyata dia tidak menolak, dia mulai menjilati kepala kontolku yang sudah licin oleh caSintan pelumas dan air ludahnya itu.




















