Di bawah sinar bulan purnama, Mbak Marni seperti bidadari yang sedang menari. Kulepas semua pakaianku, hingga hanya secarik kain ini yang menutup kontolku.Bagian pertama ilmu ini pun dimulai. Bokep HD Aku pun menuruti perintahnya. Akhirnya kami pun sampai di Candi Ireng. “Ilmu pelet ini sudah kamu dapatkan, tinggal oleskan pada tubuh Ningsih, maka dia akan tergila-gila padamu.”
“Sekarang ayo kita pulang!”Akhirnya kami pun meninggalkan candi dan seluruh prosesi ritual. Namun harapan tinggallah harapan. Bagian tubuh yang tadi samar-samar terlihat, kini lebih jelas. Mbak Marni mengajakku masuk hutan. Titik cakra itu akan diaktifkan pada ritual kedua ini. Aku pun segera menghisap seluruh cairan kental itu, rasanya agak asin dan amis namun aku tidak peduli hingga kuhabiskan semua cairan itu dan sesekali aku menjilati cairan yang masih menempel di rambut vaginanya.“Cukup Aryo!” sergah Mbak Marni sambil terengah-engah.




















