Dia terdiam sejenak, kemudian menjawab “Ya gitu deh.” jawabnya. “Jadi dari jakarta kamu langsung ke xxx ?” tanyaku heran. Bokep Cina Aku terseyum kemudian menempatkan tubuhku diantara selangkangannya. “Ini gara-gara tunangan gue yan” kata Rara lirih.“Jadi kamu dah tunangan ?” tanyaku. Kan harus ada yang tanggung jawab” jawabku. Aku cuma tersenyum kecil. Besar sekali dibandingkan dengan tubuhnya. Aku terdiam mengingat masa lalu, memang sih Rara dulu gak semangat banget kuliahnya, kalo gak dibantu mungkin gak selesai.“Inget waktu skripsiku dulu gak ? Aku gak bisa banyak komentar, emang masalahnya pelik banget sih. Hmm.. Goyanganku aku percepat sedikit, nikmat sekali memek Rara. “Iy sih, tapi masa sih dia ninggalin aku gitu aja” jawab Rara. Walau kamu trendi abis, selalu gaya, tapi gak pernah aneh-aneh. Kemudian aku berdiri, membuka kaos dan celanaku, shinga sekarang aku dan Rara sama-sama bugil.Sesaat aku memandang tubuh Rara.
