Anakku itu mengangguk. Yah, aku paling tak tahan kalau kemaluanku di oral seks.Tommy tersenyum sebentar ke arahku, sebelum mulutnya mencium permukaan lubang tempat di mana dia dulu pernah keluar. Bokep Montok Aku masih asyik bermasturbasi, tanpa menyadari ada sesosok tubuh yang sedang memperhatikan kelakuanku dari pintu kamar yang terbuka lebar. Hasratku sering tak terlampiaskan, akibatnya aku sering uring-uringan. ,,,,,,,,,,,,, Tak sedikitpun aku lepas dari pengawasan mereka bertiga. Sejak saat itu aku tak lagi stress karena sudah mendapat pelampiasan dari anakku. Vaginaku yang basah kuyup memudahkan penis Tommy untuk masuk ke dalam dengan mulus.“Ahh.. Siangnya giliran Bagus yang duduk di kelas dua SMA, untuk mengawasiku. Dan Tommy tampak tenang-tenang saja melihat kelakuanku.Aku jadi salah tingkah, tapi merasakan liang vagina yang makin basah saja, aku turun dari tempat tidur dan berjalan ke arah Tommy.




















