Kamu sudah pernah lihat bokep ya? Bokep Indo Live Bibi nanti malu. Aku tetap diam. Diantara semua cucu nenek, aku termasuk anak yang sedikit kurang pintar, atau dengan kata lain: bodoh dan polos. Hei, sini sebentar. Setelah beristirahat, aku pasti bisa bertahan lebih lama. sahutku.Paman tiba-tiba merangkulku dari belakang. Aku menoleh, kulihat muka bibi ditutupi bantal dari samping. Bibi masih belum pulang.Keluar dari kamar mandi, kulihat sudah ada bakso dan martabak di meja tengah, Ayo makan, mumpung masih panas. katanya. Kurasakan tangan bibi mencengkeram pantatku, menyuruhku untuk menggerakkannya maju mundur tanpa suara.Aku mengikuti gerakan tangannya, sampai akhirnya dua tangan bibi melingkar di leherku. Kalau aku, sekali pun tak pernah. Tidak ada rasa cemburu sama sekali pada diri laki-laki itu meski tahu istrinya aku pakai.Tahun keenam pernikahan mereka, akhirnya bibi hamil, anakku.
