Belum puas melihat penderitaan Jane kubelitkan kejeruji pada collar leher dgn rantai penghubung kedua puting toketnya. Bokepjepang sy ngapain” tanya aku dlm kebingunan dlm ruangan yg cukup besar dan luas yg penuh dgn wewangian yg membuat gairah meningkat.“Hebat.. Lalu kuambil sebuah ball-gagged sebesar bola ping-pong tanpa basa-basi kubenamkan dlm mulutnya dan kuikat penjepit dibelakangnya. Selanjutnya wide-collar utk menygga lehernya agar selalu mendongak.Mulailah aku memainkan memeknya yg sdh basah tersebut dgn mengklitik-klitik membuat desahan nafas Jane makin memburu diselingi rintihan yg tertahan ball-gag dimulutnya. Senyumamku makin lebar melihat wajah Jane yg meringis kesakitan menahankan rasa perih yg serasa membakar. Nafas Jane makin tersengal-sengal menikmati jilatan pada memek sampai lama kelamaan membuat Jane tdk tahan dan hampir orgasme.
