Kali ini ada sedikit balasan. Tapi aku tunda sebentar, aku cuma menggosok-gosokkan kepala penisku ke bibir vaginanya. Bokep India Perlahan aku elus-elus paha dalamnya. “Enggak apa-apa kok mbak” jawabku sambil memutar badanku. “Nanti aja mbak” jawabku. Tangan kananku aku selipkan masuk kedalam celana dalamnya. Sebenernya aku sedikit kecewa dia pilih duduk disitu, tapi pikiran itu segera sirna karena aku sibuk memperhatikan paha putihnya yang terpampang lebar karena celananya tertarik keatas saat dia duduk. Selanjutnya dengan gerakan pasti jilatan aku arahkan ke klitorisnya. Dari pahanya aku cium betisnya sampai aku cium ujung kakinya.Selanjutnya gerakan aku balik, aku cium betisnya, kemudian aku cium pahanya, selanjutnya, perlahan aku kecup vaginanya. Kemudian dia tersenyum nakal. Perlahan aku elus garis vaginanya, terasa perlahan cairan vaginanya mulai membanjir.Tangan kiriku masuk kedalam bathrobenya langsung meremas payudaranya yang tidak dibaluti bra lagi.




















