Belum lagi hilang rasa bingung didalam diri Andina tiba-tiba masuklah beberapa orang lelaki kedalam ruangan itu.“Ah ini dia, jagoan-jagoan kita…” ujar Frans sambil tersenyum. “Duduk di sofa itu”, perintah Frans sambil menutup pintu kamar pemotretan itu. XNXX Bokep “Pemotretannya dimana mas…”, Tanya Andina. Martinus meregang menggelinjang merasakan butir-butir kenikmatan menjalar disekujur tubuhnya, tubuhnya kemudian melemah lunglai.Tibalah kini giliran si rambut gondrong, Paulus. “Aaahhh…nikmat sekali”, Frans mendesah lega.Dicabutnya batang penisnya dari mulut Andina, seketika itu Andina terbatuk-batuk dan seperti akan muntah, mulutnya penuh dengan cairan kental sperma bercampur dengan airliurnya sendiri sesekali cairan itu mengalir keluar dari sela-sela bibirnya membasahi pipinya.Belum puas seratus persen, Frans kembali mengambil posisi diatas tubuh Andina dia akan menyetubuhi gadis itu. ..”, Andina merintih-rintih seiring dengan gerakan tubuh Ayung yang memompa kemaluannya keluar masuk diliang vaginanya.Gerakannya semakin lama semakin cepat sampai-sampai tubuh Andina terbanting-banting, Ayung pun mulai merintih-rintih mengiringi rintihan dan desahan yang keluar




















