Malem itu dia gak pulang, dia membawaku berkali2 mereguk kenikmatan bersamanya. Serasa melayang aku kegelian dia tak merasa jijik menjilat anusku. Bokep STW lidahku menjilat jilat kepalanya, kulumat dengan bibirku dan ku keluar masukin sambil disedot dan kuputar putar. Kuangkat pantatku supaya celanaku gampang dilepas. ”Nez, harum lo ketekmu dan mulus lagi, aku senang sama ketekmu”, rayunya sedangkan aku kegelian dan terangsang, enak juga ketekku diciumnya. “Gatel aja, alergi ma om kali”, jawabku becanda. Nasi goreng yang dia beli porsinya gede abnget, ampe aku kenyang banget jadinya. Sambil lidahnya masuk kumulutku mencari liurku lalu diteguknya dengan napsu, terasa kontolnya sudah tegang lagi. Bangku untuk maen piano memang gak besar sehingga aku duduk merapat ke dia. Kami berjalan menuju ke kekamarku di bagian belakang rumah. Kemudian kontolnya yang sudah ngaceng keras kembali dimasukkannya ke dalam nonokku.




















