Aku mau duduk terasa sakit di selangkanganku, Roni kulihat dengan senyum sambil memeluk aku. Bokep Thailand Ramah mengangkat dengan nada kesal “abang dimana kok ngga datang ?. Ya…kutinggalkan setelah dapat kepastian mereka menginap di hotel tersebut.Sesampainya di simpang kampus Universitas Sumatera Utara (USU) aku berhenti di satu café kecil minum (TST) Teh Susu Terlor. Aku terkejut dan malu melihat Roni telanjang bulat di hadapanku, dadanya yang kekar ditumbuhi bulu-bulu halus. Dia menatapku dengan penuh kasih sayang aku mengkedipkan mata agar Roni berani menyewakan gubuk buat kami. jahat abang, aku ngga mau lagi cerita ama abang. Rokok sudah habis aku ambilkan tas kecilku yang di dalamnya ada alat perekam suara, langsung kuhidupkan. Kurang lebih limabelas menit dimuka café, penulis mengajak gadis itu kedalam café. Ok bang terimakasih yang bang, aku balik jawab. “abang kok tega kali merekam suara Ramah, untuk apa bang ?, abang wartawan ya ?




















